Di era yang semakin mobile, media penyimpanan portabel seperti flashdisk menjadi buruan. Tentu, flashdisk dengan ukuran besar mencapai puluhan 'giga' yang banyak diburu. Namun, jangan buru-buru asal beli dulu saat flashdisk berkapasitas besar ini dijual
Seperti yang disampaikan oleh pemilik akun Facebook Tien En, dirinya merasa tertipu setelah membeli flashdisk murah 64GB yang ternyata kapasitasnya palsu. Kapasitas asli si flashdisk bahkan ternyata jauh lebih kecil, hanya 832MB! Ya, tidak sampai 1GB.
Kecurigaan Tien En bermula saat berdasarkan tes software file syncronizer isi file asli dan file yang sudah dipindah ke flashdisk tidak sama, tentu lebih kecil. Padahal tidak ada notifikasi proses 'copy' file yang gagal.
ini sudah KETERLALUAN!.......
ternyata ukuran sebenarnya hanya 832 MB saja (kurang dari 1GB)... meski dicek secara software umum, di format ulang (bahkan dengan software KHUSUS Low level format sekalipun), tetap ukurannya sekitar 62 GB!
ini hanya mungkin terjadi jika ada MANIPULASI ditingkat FIRMWAREnya...(dari pihak pembuat chipnya... firmware itu tak mudah diubah, dan cara mengubahnya diketahui oleh pembuatnya sendiri!) - Tien En
Lebih lanjut, flashdisk abal-abal ini tentu sangat berbahaya bila digunakan, apalagi bagi mereka yang tidak sadar bila kapasitas flashdisknya tak sebesar yang tertera pda label. File-file yang tersimpan bisa saja ter'overwrite' atau terhapus saat menyimpan file baru. Ini alasannya menurut Tien En.
apakah aman jika kita pake untuk menyimpan file sebatas 800 MB saja?
TETAP TIDAK AMAN!... karena OS akan mengira ada ruang yg besarrrr, jadi bisa sementara saving di ruang kosong tersebut, padahal alamatnya DIBELOKKAN ke ruang 800 MB yg ada, bisa terjadi overwrite, tanpa LAPORAN ERROR!.. tahu tahu banyak file yg akan rusak! tanpa bisa diperbaiki lagi... jadi ini TETAP BAHAYA!
Seperti yang disampaikan oleh pemilik akun Facebook Tien En, dirinya merasa tertipu setelah membeli flashdisk murah 64GB yang ternyata kapasitasnya palsu. Kapasitas asli si flashdisk bahkan ternyata jauh lebih kecil, hanya 832MB! Ya, tidak sampai 1GB.
Kecurigaan Tien En bermula saat berdasarkan tes software file syncronizer isi file asli dan file yang sudah dipindah ke flashdisk tidak sama, tentu lebih kecil. Padahal tidak ada notifikasi proses 'copy' file yang gagal.
Baca Juga Tips :Menurut Tien En, model penipuan seperti ini bisa dilakukan saat ada orang yang sengaja mengubah firmware atau software bawaan pabrik dari si flashdisk. Ini tentu praktek yang sulit, mengingat biasanya firmware dan manipulasinya hanya diketahui oleh pembuat produk.
ini sudah KETERLALUAN!.......
ternyata ukuran sebenarnya hanya 832 MB saja (kurang dari 1GB)... meski dicek secara software umum, di format ulang (bahkan dengan software KHUSUS Low level format sekalipun), tetap ukurannya sekitar 62 GB!
ini hanya mungkin terjadi jika ada MANIPULASI ditingkat FIRMWAREnya...(dari pihak pembuat chipnya... firmware itu tak mudah diubah, dan cara mengubahnya diketahui oleh pembuatnya sendiri!) - Tien En
Lebih lanjut, flashdisk abal-abal ini tentu sangat berbahaya bila digunakan, apalagi bagi mereka yang tidak sadar bila kapasitas flashdisknya tak sebesar yang tertera pda label. File-file yang tersimpan bisa saja ter'overwrite' atau terhapus saat menyimpan file baru. Ini alasannya menurut Tien En.
apakah aman jika kita pake untuk menyimpan file sebatas 800 MB saja?
TETAP TIDAK AMAN!... karena OS akan mengira ada ruang yg besarrrr, jadi bisa sementara saving di ruang kosong tersebut, padahal alamatnya DIBELOKKAN ke ruang 800 MB yg ada, bisa terjadi overwrite, tanpa LAPORAN ERROR!.. tahu tahu banyak file yg akan rusak! tanpa bisa diperbaiki lagi... jadi ini TETAP BAHAYA!
Lebih lanjut, berdasarkan pantauan merdeka.com di beberapa toko online, harga flashdisk 64GB 'asli' rata-rata lebih dari Rp 250 ribu. Akan tetapi, ada pihak-pihak yang menjual flashdisk dengan kapasitas 64GB dengan harga di bawah Rp 100 ribu, bahkan tak sampai Rp 50 ribu. Mencurigakan bukan melihat gapharga sejauh itu ? ( Merdeka )
No comments:
Post a Comment