Dalam video tersebut, seorang pengemudi Go-JEk terlibat cekcok dengan tiga personel polisi polresta Medan karena tak terima ditilang. Menurutnya ia tak melanggar lalu lintas, tapi menurut petugas ia melakukan pelangaran.
Cekcok tersebut berawal dari matinya lampu lalulintas (Traffic Light) disebuah pertigaan jalan S Parman, Jalan Monginsidi dan Jalan Jendral Besar Soedirman, Kecamatan Medan Petisah. Beralasan lampu yang mati, Driver Go-Jek berhenti melewati garis stop, sehingga polisi yang bertugas disana memintanya mundur.
"Lampu mati..lampu mati!" ujar driver Go-Jek.
Karena dianggap melanggar, salah seorang polisi memintanya untuk menepi dan dilkukan penilangan. Namun karena kesalahan yang dilakukan tidak sengaja akibat matinya lampu lalulintas, Driver Go-Jek tak terima untuk di tilang sehingga menimbulkan perang mulut.
Dalam perang mulut ini bahkan terlontar kata kata kasar dari petugas yang merasa terpancing emosinya mendapat perlawanan dari Driver Go-Jek tersebut, seperti "Memang Degil kali kau", "Bukan manusia kau", "Bodoh" dan sebagainya.
Video yang diunggah oleh akun tribun-medan ini telah ditonton ratusan ribu kali dan dibagikan sampai lebih dari lima ribu kali. Serta mendapat beragam komentar dari para netizen.
No comments:
Post a Comment