Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan polisi masih mencari celana panjang milik Jessica Kumala Wongso yang dipakai ke Restoran Olivier saat bertemu Wayan Mirna Salihin, dan dibuang setelahnya.
Menurut Krishna, dari keterangan saksi kunci, yakni pembantu Jessica, celana tersebut dibuang setelah kejadian tewasnya Mirna di Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Thamrin, Jakarta.
“Ada keterangan dari salah satu saksi kunci yang mengatakan diperintah membuang celana,” ujar Krishna di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/1).
“Kata pengacaranya (Jessica), celananya robek,” kata Krishna.
Menurut Krishna, dari keterangan saksi kunci, yakni pembantu Jessica, celana tersebut dibuang setelah kejadian tewasnya Mirna di Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, Thamrin, Jakarta.
“Ada keterangan dari salah satu saksi kunci yang mengatakan diperintah membuang celana,” ujar Krishna di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/1).
“Kata pengacaranya (Jessica), celananya robek,” kata Krishna.
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki alasan Jessica membuang celana itu. Yang jelas, kata Krishna, informasi bahwa celana Jessica dibuang usai Mirna tewas adalah benar.
“Faktanya dia (Jessica) buang celana. Kenapa dibuang celana itu setelah kejadian?” ujar Krishna.
Polisi saat ini telah mengamankan saksi kunci yang merupakan pembantu Mirna, untuk diperiksa secara intensif oleh penyidik.
Namun Krishna enggan menyampaikan keterangan lain yang disampaikan oleh saksi kunci tersebut dalam penyelidikan.
“Saya belum bicara dengan pembantunya. Saya belum baca Berita Acara Pemeriksaannya,” ujar Krishna.
“Faktanya dia (Jessica) buang celana. Kenapa dibuang celana itu setelah kejadian?” ujar Krishna.
Polisi saat ini telah mengamankan saksi kunci yang merupakan pembantu Mirna, untuk diperiksa secara intensif oleh penyidik.
Namun Krishna enggan menyampaikan keterangan lain yang disampaikan oleh saksi kunci tersebut dalam penyelidikan.
“Saya belum bicara dengan pembantunya. Saya belum baca Berita Acara Pemeriksaannya,” ujar Krishna.
Yudi Wibowo Sukinto selaku pengacara Jessica sebelumnya mengatakan ada alasan logis mengapa celana yang dipakai kliennya ke Restoran Olivier dibuang oleh Jessica.
Namun menurut Yudi yang juga kerabat Mirna itu, pembantu Jessicalah yang bertanya untuk membuang celana itu.
“Pembantu Jessica tanya, ‘Dibuang ya Non, ini kan sobek enggak bisa dijahit.’ Jessica jawab ‘Ya terserah’,” kata Yudi di Markas Polda Metro Jaya saat Jessica diperiksa.
Yudi menyatakan celana Jessica robek saat dia membantu membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu 6 Januari. Mirna dibawa ke RS karena kolaps dan kejang usai menyesap satu sedot es kopi vietnam di Restoran Olivier.
Namun menurut Yudi yang juga kerabat Mirna itu, pembantu Jessicalah yang bertanya untuk membuang celana itu.
“Pembantu Jessica tanya, ‘Dibuang ya Non, ini kan sobek enggak bisa dijahit.’ Jessica jawab ‘Ya terserah’,” kata Yudi di Markas Polda Metro Jaya saat Jessica diperiksa.
Yudi menyatakan celana Jessica robek saat dia membantu membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu 6 Januari. Mirna dibawa ke RS karena kolaps dan kejang usai menyesap satu sedot es kopi vietnam di Restoran Olivier.
Celana panjang Jessica itu sempat dicari penyidik saat menggeledah rumahnya di Sunter Icon, Jakarta Utara. Dari rumah Jessica, penyidik membawa sejumlah barang pribadi.
“(Yang dibawa) baju yang terlihat di CCTV, beberapa obat sakit leher berupa kaplet, obat tidur, laptop, kartu kredit, tabungan. Celananya juga dicari tapi karena sudah diambil tukang sampah ya enggak ketemu,” ujar Yudi.
Menurut Yudi, saat penggeledahan itu polisi pun bertanya kepada pembantu Jessica soal celana panjang tersebut. “Dikira dibuang karena ada sesuatu kali,” kata dia.
Jessica merupakan teman Mirna yang ada di lokasi kejadian saat Mirna kesakitan dan akhirnya tewas. Ia kini menjadi saksi kasus kematian Mirna, dan telah diperiksa lima kali oleh penyidik
.
“(Yang dibawa) baju yang terlihat di CCTV, beberapa obat sakit leher berupa kaplet, obat tidur, laptop, kartu kredit, tabungan. Celananya juga dicari tapi karena sudah diambil tukang sampah ya enggak ketemu,” ujar Yudi.
Menurut Yudi, saat penggeledahan itu polisi pun bertanya kepada pembantu Jessica soal celana panjang tersebut. “Dikira dibuang karena ada sesuatu kali,” kata dia.
Jessica merupakan teman Mirna yang ada di lokasi kejadian saat Mirna kesakitan dan akhirnya tewas. Ia kini menjadi saksi kasus kematian Mirna, dan telah diperiksa lima kali oleh penyidik
.
No comments:
Post a Comment