Seorang remaja putri AL (14) diperkosa pria yang baru dikenalnya lewat media sosial (Medsos) Instagram berinisial BI. Gadis muda ini diperkosa di salah satu hotel di Jalan Sudirman Kotamadya Dumai, Riau.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, kejadian tersebut berawal dari perkenalan korban dengan pelaku di Instagram selama sepekan.
"Pada Senin (26/11) itu, korban diajak dan dijemput oleh pelaku untuk makan malam di sebuah cafe tanpa izin dari keluarganya (Bibi dan nenek korban)," ujar Guntur, di Pekanbaru, Kamis (5/11).
Setelah sampai di cafe itu, sudah ada dua pasangan anak muda teman dari pelaku, mereka pun makan malam di cafe tersebut dilanjutkan dengan pergi ke sebuah tempat karaoke keluarga yang terdapat di Kotamadya Dumai.
"Di tempat tersebut, tiba-tiba tubuh AL lemas. Kemudian BI bersama rekannya langsung membawa korban ke salah satu hotel di Dumai," katanya.
Di hotel, korban langsung dibaringkan di kasur oleh BI, sedangkan temannya pergi meninggalkan lokasi. Melihat kondisi aman dan terkendali, tersangka BI langsung memperkosa korban yang saat itu masih dalam keadaan tidak sadar.
Keesokan harinya, kata Guntur, pelaku takut untuk menghantar korban pulang. Pelaku meminta temannya untuk menjemput korban di hotel dan mengantarnya pulang.
"Setibanya di rumah, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada bibinya," jelas Guntur.
Mendengar cerita korban yang mengaku diperkosa oleh BI, sang bibi korban yang tidak terima langsung mengajak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dumai.
"Setelah mendapat laporan, polisi langsung mencari dan berhasil menangkap pelaku," tegas Guntur.
Sementara untuk dua pasang muda mudi lainnya, masih berstatus saksi telah dimintai keterangannya guna mengungkap kasus pemerkosaan tersebut.
"Tersangka BI telah kita lakukan penahanan guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, kejadian tersebut berawal dari perkenalan korban dengan pelaku di Instagram selama sepekan.
"Pada Senin (26/11) itu, korban diajak dan dijemput oleh pelaku untuk makan malam di sebuah cafe tanpa izin dari keluarganya (Bibi dan nenek korban)," ujar Guntur, di Pekanbaru, Kamis (5/11).
Setelah sampai di cafe itu, sudah ada dua pasangan anak muda teman dari pelaku, mereka pun makan malam di cafe tersebut dilanjutkan dengan pergi ke sebuah tempat karaoke keluarga yang terdapat di Kotamadya Dumai.
"Di tempat tersebut, tiba-tiba tubuh AL lemas. Kemudian BI bersama rekannya langsung membawa korban ke salah satu hotel di Dumai," katanya.
Di hotel, korban langsung dibaringkan di kasur oleh BI, sedangkan temannya pergi meninggalkan lokasi. Melihat kondisi aman dan terkendali, tersangka BI langsung memperkosa korban yang saat itu masih dalam keadaan tidak sadar.
Keesokan harinya, kata Guntur, pelaku takut untuk menghantar korban pulang. Pelaku meminta temannya untuk menjemput korban di hotel dan mengantarnya pulang.
"Setibanya di rumah, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada bibinya," jelas Guntur.
Mendengar cerita korban yang mengaku diperkosa oleh BI, sang bibi korban yang tidak terima langsung mengajak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dumai.
"Setelah mendapat laporan, polisi langsung mencari dan berhasil menangkap pelaku," tegas Guntur.
Sementara untuk dua pasang muda mudi lainnya, masih berstatus saksi telah dimintai keterangannya guna mengungkap kasus pemerkosaan tersebut.
"Tersangka BI telah kita lakukan penahanan guna penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Kelihatannya ngeri banget yah.. ;-(
ReplyDeleteKelihatan ngeri bro,,, tapi kalau dirasain kaga tau deh :))
Delete:-)