
Anak sebenarnya adalah sebuah anugerah dari Tuhan yang tak ternilai harganya dan wajib bagi kita untuk menjaganya dengan baik, apa pun kondisinya. Setiap pasangan yang sudah menikah, tentunya akan selalu mendambakan keturuanan untuk melengkapi kebahagiaan mereka. Anak akan menjadi obat dan memberikan keceriaan tersendiri bagi setiap pasangan.
Namun, walau begitu masih saja ada orang tua yang tega meninggalkan anaknya yang baru lahir, seperti kejadian di Tiongkok ini. Seorang bayi laki-laki yang baru lahir ditinggalkan dipadang gurun selama dua hari dua malam, setelah itu baru dikubur.
Baca Juga :
Saat itu ia mendengar ada suara bayi menangis dari arah pemakaman, kemudian ia mencari sumber suara tersebut yang ternyata berasal dari dalam tanah, karena takut ia akhirnya menghubungi pihak kepolisian.
![]() |
Polisi menggali tanah dan menemukan bayi |
Saat pihak kepolisian tiba di lokasi, mereka langsung melakukan penggalian beberapa centimeter, danmenemukan seorang bayi yang memiliki bibir sumbing sedang mencoba bertahan hidup berada di dalam kardus, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Pihak kepolisian menyakini bahwa bayi tersebut berhasil bertahan hidup delapan hari karena ia tidak dikuburkan secara sempurna, sehingga air dan udara masih mampu masuk ke dalam kotak. Ketika dibawa ke rumah sakit, bay tersebut mengeluarkan air yang kotor.
Baca Juga :
![]() |
Lokasi tempat bayi dikubur |
Tidak butuh lama bagi pihak kepolisian untuk menelusuri keberadaan orang tua si bayi, yang akirnya mengaku bahwa mereka meninggalkan bayinya yang baru lahir di pemakaman pada tanggal 24 April dan dikuburkan setelah dua hari kemudian karena mereka pikir sudah mati.
![]() |
Bayi yang hidup |
Sementara itu, orangtua dan keluarga yang tega membuang bayi mereka, mash sedang diselidiki atas dugaan pembunuhan yang disengaja.
Sobat, kondisi fisik bayi yang tidak sempurna tidaklah menjadi suatu alasan bagi kita untuk meninggalkannya. Bersyukurlah bahwa masih begitu banyak orang yang menginginkan seorang anak, namun tidak bisa memlikinya. Salam kebajikan
No comments:
Post a Comment