Ini Fakta-fakta Mengenai Keguguran (Kematian Janin) yang Sangat Penting Untuk Diketahui - Harsindo.COM. 6 Hal Seputar Keguguran yang Perlu Diketahui. Keguguran sering membuat wanita trauma dan mengalami kesedihan, sehingga membuat was-was untuk hamil kembali. Tidak sedikit pasangan suami istri yang mengalami keguguran tidak mau membicarakannya kembali, karena tidak ingin mengingat kesedihan, atau takut disalahkan sebagai penyebab keguguran.
Keguguran adalah kematian janin di dalam kandungan sehingga keluar dengan sendirinya atau dikeluarkan dengan tindakan medis. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik itu ibu muda ataupun wanita yang sebelumnya pernah mengalami kehamilan. Wanita berusia sekitar 20 mempunyai risiko keguguran 9-17%, sedangkan wanita berusia 35 tahun berisiko 20%, dan wanita berusia lebih dari 40 tahun mempunyai risiko keguguran hingga mencapai 80%.
Adapun beberapa fakta lain mengenai keguguran yang perlu Bunda ketahui adalah sebagai berikut:
Keguguran Cukup sering terjadi dengan prosentase antara 25-30% pada ibu hamil. Keguguran dini atau sebelum janin berusia 3 bulan sering tidak disadari bahkan dianggap sebagai terlambat menstruasi.
Usia ayah mempengaruhi resiko keguguran, seperti apabila suami mempunyai usia diatas 40 tahun lebih maka risiko keguguran mencapai 60%.
Keguguran terjadi berulang, terutama bagi wanita yang pernah mengalami keguguran dua atau tiga kali secara berurutan maka resiko keguguran untuk keempat kali lebih besar gan harsindo.com. Sehingga apabila Bunda pernah mengalami satu kali keguguran, maka disarankan melakukan konsultasi dengan ahli kesuburan untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah kesehatan yang menjadi penyebab keguguran. Keguguran yang disebabkan karena pembekuan darah atau faktor imunologi bisa diatasi dengan obat, sedangkan keguguran yang disebabkan oleh masalah anatomi bisa diatasi dengan operasi.
Keguguran disebabkan karena Gangguan kromosom pada embrio disebabkan karena kualitas sel telur wanita berkurang seiring dengan bertambahnya usia bunda.
Wanita yang mengalami keguguran tidak perlu menunggu tiga bulan untuk mencoba hamil kembali. Langsung hamil setelah keguguran tidak berarti Bunda beresiko tinggi keguguran. Namun tentu setelah dokter memastikan tidak ada masalah pada organ reproduksi anda. Menunggu terlalu lama untuk hamil kembali setelah keguguran tidak disarankan untuk wanita berusia pertengahan.
Sebagian besar Keguguran tidak bisa dicegah, karena terjadi akibat kehamilan yang tidak normal. Namun, apabila resiko keguguran disebabkan karena faktor leher rahim, maka operasi bisa membantu.
Keguguran adalah kematian janin di dalam kandungan sehingga keluar dengan sendirinya atau dikeluarkan dengan tindakan medis. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik itu ibu muda ataupun wanita yang sebelumnya pernah mengalami kehamilan. Wanita berusia sekitar 20 mempunyai risiko keguguran 9-17%, sedangkan wanita berusia 35 tahun berisiko 20%, dan wanita berusia lebih dari 40 tahun mempunyai risiko keguguran hingga mencapai 80%.
Adapun beberapa fakta lain mengenai keguguran yang perlu Bunda ketahui adalah sebagai berikut:
Keguguran Cukup sering terjadi dengan prosentase antara 25-30% pada ibu hamil. Keguguran dini atau sebelum janin berusia 3 bulan sering tidak disadari bahkan dianggap sebagai terlambat menstruasi.
Usia ayah mempengaruhi resiko keguguran, seperti apabila suami mempunyai usia diatas 40 tahun lebih maka risiko keguguran mencapai 60%.
Keguguran terjadi berulang, terutama bagi wanita yang pernah mengalami keguguran dua atau tiga kali secara berurutan maka resiko keguguran untuk keempat kali lebih besar gan harsindo.com. Sehingga apabila Bunda pernah mengalami satu kali keguguran, maka disarankan melakukan konsultasi dengan ahli kesuburan untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah kesehatan yang menjadi penyebab keguguran. Keguguran yang disebabkan karena pembekuan darah atau faktor imunologi bisa diatasi dengan obat, sedangkan keguguran yang disebabkan oleh masalah anatomi bisa diatasi dengan operasi.
Keguguran disebabkan karena Gangguan kromosom pada embrio disebabkan karena kualitas sel telur wanita berkurang seiring dengan bertambahnya usia bunda.
Wanita yang mengalami keguguran tidak perlu menunggu tiga bulan untuk mencoba hamil kembali. Langsung hamil setelah keguguran tidak berarti Bunda beresiko tinggi keguguran. Namun tentu setelah dokter memastikan tidak ada masalah pada organ reproduksi anda. Menunggu terlalu lama untuk hamil kembali setelah keguguran tidak disarankan untuk wanita berusia pertengahan.
Sebagian besar Keguguran tidak bisa dicegah, karena terjadi akibat kehamilan yang tidak normal. Namun, apabila resiko keguguran disebabkan karena faktor leher rahim, maka operasi bisa membantu.
No comments:
Post a Comment