• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Jombang ‘kota santri’, kocolongan Gafatar sejak 2014

 on Thursday, January 21, 2016  

Ironis! Jombang ‘kota santri’, kocolongan Gafatar sejak 2014 - Basisnya berkembang di 3 Kecamatan - Kantor Gafatar Jombang di Desa Ngumpul Jogorot. Iset: KH Kholil Ketua MUI kota santri di jawa Timur ini. Foto bawah: Majalah Gafatar edisi 5 terbit November 2014.

Gerakan Fajar Nusantara atau lebih sering disebut “GAFATAR” ternyata di di kota santri Jombang, malah ‘kecolongan’ ada sejak tahun 2014. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang, menyebut, ada tiga Kecamatan yang terindikasi terdapat Gafatar.
Hal itu diungkapkan Ketua MUI Jombang, KH Kholil Dahlan kepada LICOM, Rabu (13/01/2016). Ia menuturkan informasi tentang Gerakan Fajar Nusantara di Jombang yang jadi basis gerakannya ada di 3 kecamatan itu. Dari informasi pihak kepolisian menyebut, yaitu Kecamatan Jogoroto, Jombang, dan kecamatan di Utara Brantas (Ngusikan atau Kudu).
“Gafatar sendiri menurut MUI Pusat suatu gerakan yang dilarang dan menyesatkan. Maka dari itu, masyarakat Jombang harus mewaspadai tentang gerakan Ormas Gafatar. Apalagi, terhadap orang yang tidak dikenal dan membawa suatu ajaran baru, yang belum jelas.” Kata KH Kholil, yang juga Majelis Pengasuh PP Darul Ulum Jombang.
Baca Juga Tips :
Sementara itu, dari catatan di Kesbanglinmaspol Jombang, Gafatar Jombang tidak pernah mengajukan pendaftaran organisasi masyarakat ke pihak Kesbanglinmaspol. Namun, kegiatannya selalu dipantau pihak Kesbanglinmaspol Jombang.
Saat dikonfirmasi, Mas’ud, Kepala Bakesbangpolinmas mengatakan pihak ormas tersebut selama ini belum terdaftar. “Selama ini, kegiatan mereka selalu dalam monitoring kami. Tidak terdaftarnya Gafatar yang berada di Kecamatan Jogoroto karena ormas tersebut tidak pernah meminta bantuan, sehingga boleh tidak mendaftarkan diri,” jelasnya.
Menurut Mas’ud, sesuai aturan tentang Ormas, yang bersangkutan tanpa perlu ada surat keterangan terdaftar baik dari bupati/walikota, gubernur maupun menteri. Sesuai Nomor 82/PUU-XI/2013, Ormas boleh tidak mendaftarkan ke Kesbangpol jika mereka tidak memerlukan bantuan.
Dari informasi yang didapat Ormas Gafatar sendiri di Jombang berkantor di Kecamatan Jogoroto, ormas Gafatar juga pernah melakukan kegiatan sosial di kecamatan Mojoagung.” Namun, kegiatan sosial tersebut dilakukan oleh gafatar yang berasal dari luar Kabupaten Jombang,” pungkasnya. @Obi

Jombang ‘kota santri’, kocolongan Gafatar sejak 2014 4.5 5 promoiklan69 Thursday, January 21, 2016 Gerakan Fajar Nusantara atau lebih sering disebut “GAFATAR” ternyata di di kota santri Jombang, malah ‘kecolongan’ ada sejak tahun 2014...


No comments:

Post a Comment

J-Theme