Satu unit truk tronton menabrak rumah warga di Jalan Jamin Ginting, Km 25-26 Desa Sugau, Pancur Batu, Deli Serdang, Sumut, Jumat (11/3) malam. Akibat peristiwa itu, 8 orang terluka termasuk 4 anak-anak dan balita.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan, truk tronton dengan nomor polisi BM 9295 BU sebelumnya bergerak dari arah Berastagi menuju Kota Medan. Kendaraan itu mengangkut tanah timbun.
"Jalannya menurun dan menikung. Setiba di TKP truk oleng ke kiri sehingga menabrak rumah penduduk," jelasnya.
Rumah yang ditabrak diketahui milik Mukadi. Setelah menyeruduk rumah itu, truk terguling.
Sedikitnya 8 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit akibat peristiwa ini. Seluruhnya warga Desa Sugau, Pancur Batu.
Para korban terdiri dari 4 korban dewasa dan 4 anak. Empat orang dewasa yang menjadi korban yaitu:
1. Boncel Sembiring (26), laki-laki, mengalami luka robek di kepala serta lecet di tangan dan kaki;
2. Ramadan (25), laki-laki, mengalami luka di kepala belakang dan punggung;
3. Harta Ulina boru Bangun, perempuan, mengalami luka memar di tangan kanan, perut dan paha;
4. Bela (25), perempuan, mengalami memar di tangan kiri memar dan bahu kanan.
Lalu, 4 anak yang terluka akibat kejadian ini yakni:
1. Pino Aldrian (2), perempuan, mengalami luka memar di kepala dan pipi kanan;
2. Harini (5), perempuan, mengalami luka pada mata kanan dan memar di punggung;
3. Jidan (4), laki-laki mengalami luka di pipi kanan dan memar di punggung;
4. Jeni (5), perempuan, diduga mengalami patah kaki kanan.
Tujuh korban dirawat di RSUP H Adam Malik Medan. Seorang lain dirawat di dukun patah di Desa Namoriam.
Sementara itu, sopir truk tronton melarikan diri. "Kita sudah melakukan cek TKP dan mengamankan barang bukti. Sopir yang melarikan diri masih kita cari," pungkas Mardiaz.
Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan, truk tronton dengan nomor polisi BM 9295 BU sebelumnya bergerak dari arah Berastagi menuju Kota Medan. Kendaraan itu mengangkut tanah timbun.
"Jalannya menurun dan menikung. Setiba di TKP truk oleng ke kiri sehingga menabrak rumah penduduk," jelasnya.
Rumah yang ditabrak diketahui milik Mukadi. Setelah menyeruduk rumah itu, truk terguling.
Sedikitnya 8 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit akibat peristiwa ini. Seluruhnya warga Desa Sugau, Pancur Batu.
Para korban terdiri dari 4 korban dewasa dan 4 anak. Empat orang dewasa yang menjadi korban yaitu:
1. Boncel Sembiring (26), laki-laki, mengalami luka robek di kepala serta lecet di tangan dan kaki;
2. Ramadan (25), laki-laki, mengalami luka di kepala belakang dan punggung;
3. Harta Ulina boru Bangun, perempuan, mengalami luka memar di tangan kanan, perut dan paha;
4. Bela (25), perempuan, mengalami memar di tangan kiri memar dan bahu kanan.
Lalu, 4 anak yang terluka akibat kejadian ini yakni:
1. Pino Aldrian (2), perempuan, mengalami luka memar di kepala dan pipi kanan;
2. Harini (5), perempuan, mengalami luka pada mata kanan dan memar di punggung;
3. Jidan (4), laki-laki mengalami luka di pipi kanan dan memar di punggung;
4. Jeni (5), perempuan, diduga mengalami patah kaki kanan.
Tujuh korban dirawat di RSUP H Adam Malik Medan. Seorang lain dirawat di dukun patah di Desa Namoriam.
Sementara itu, sopir truk tronton melarikan diri. "Kita sudah melakukan cek TKP dan mengamankan barang bukti. Sopir yang melarikan diri masih kita cari," pungkas Mardiaz.
No comments:
Post a Comment